Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TMP2K) melalui Pemerintah daerah saat ini kembali memberikan kelonggaran. Untuk melakukan verifikasi ulang data raskin yang baru, jika di temukan ketidak sesuaian dengan kenyataan.
Menyikapi hal ini pemko Pekanbaru sudah memerintahkan semua kelurahan di kota Pekanbaru untuk menggelar rapat kelurahan untuk menyelesaikan polemik ini.Demikian hal ini di katakan oleh Asisten II Pemko Pekanbaru, Zulfikar, didampingi oleh Kabag Perekonomian Masniar .
Menurut Zulfikar setelah di sosialisasikan , ternyata di lapangan ada data raskin baru yang tidak sesuai lagi dengan yang di tuju. Misalkan ada RTS yang sudah maninggal tetapi masih di beri raskin.Begitu juga ada yang sudah pindah, atau bahkan kondisi ekonominya kini sudah membaik sehingga tidak pantas lagi mendapatkan raskin. Bahkan sebaliknya.
"sehingga Lurah di berikan kewenangan untuk merubah ini dengan menggelar musyawarah desa," ujarnya.
Data hasil verifikasi ini nantinya di harapkan agar di serahkan ke Kecamatan masing-masing untuk di rekap ulang.Kemudian selanjutnya akan di jemput oleh petugas pos dari kecamatan untuk di ajukan ke TMP2K kembali.
"ini kesempatan buat kelurahan yang memang selama ini mengalami polemik, dan masalah terkait data yang di sampaikan TMP2k , agar segera melakukan verifikasi data, lalu melakukan penunjukan TRS pengganti yang memang benar-benar pantas dan wajar untuk menerima raskin ini," tandasnya.
Data TMP2K menyebutkan ada peningkatan penerima raskin di kota Pekanbaru sebesar 6.771 kk dibandingkan tahun sebelumnya.Kalau semula jumlah RTS penerima raskin di kota Pekanbaru hanya 17.389 RTS, kini jumlahnya naik menjadi 24.160 RTS.(mr24).
0 komentar:
Posting Komentar