Pekanbaru, MR
Gubernur Riau HM Rusli Zainal didampingi Ketua BK3S Provinsi Riau Hj. Septina
Primawati membuka secara resmi acara Jambore Panti Asuhan Se-Provinsi Riau,
kegiatan sempena Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2012 tersebut dipusatkan
di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, Selasa (26/6)
Turut hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, perwakilan 66 panti
asuhan, Kepala Dinas dan Badang dilingkungan Pemprov serta ratusan anak peserta
jambore
Pada kesempatan itu Gubernur Riau berkesempatan menyerahkan bantuan kepada 80
panti asuhan se-Riau masing-masingnya 10 juta rupiah. Selain itu juga
diserahkan bingkisan kepada perwakilan peserta Jambore.
Dalam sambutanya Gubri mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan
itu, menurutnya hal ini cukup strategis untuk memberikan pengalaman yang
berharga kepada anak panti asuhan se-riau selain itu turut mendukung visi misi
Riau mencibtakan SDM yang berkwalitas. ,"kegiatan ini cukup penting dalam
rangka menambah pengalaman dan motivasi untuk membentuk generasi muda yang
berkwalitas demi membangun Provinsi Riau yang lebih baik dimasa datang,"
ujar Gubri
"Semoga dapat memberikan nuansa baru bagi anak dalam menghadapi tantangan
masa depan yang semakin berat dimasa datang, tidak semua anak mendapat
kesempatan ini semoga dapat dimanfaatkan untuk memberikan kebahagiaan pada
anak," ucap Gubri
Menurut Gubri Riau memiliki sumber daya alam yang besar, jika mampu
mengelolanya dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan. Untuk itu
diperlukan SDM yang berkwalitas. "Mari kita persiapkan generasi anak
termasuk yang dipanti asuhan agar mampu mengolah SDA menuju Provinsi terbaik di
Indonesia," ujar Gubri
"Mudah-mudahan dapat menjadi pemimpin dimasa depan, isi jati diri dengan
landasan iman dan taqwa serta sain teknologi hanya dengan ini kita dapat
mengejar ketertinggalan bangsa maju bersama negara lainya," harapnya
Sekedar informasi Provinsi Riau merupakan salah satu Provinsi yang komit
terhadap dunia pendidikan, dibuktikan dengan mengganggarkan APBD nya sebesar 20
persen bahkan sebelum diintruksikan oleh Pemerintah Pusat, hal ini berdampak
pada trend pendidikan di Riau yang semakin meningkat dari tahun-ketahun. Pada
ujian nasional (UN) 2012 tingkat kelulusan mencapai 99.7 persen. "Ini
prestasi yang sangat membanggakan," ujar Gubri
Pada kesempatan itu selain pendidikan Gubri juga menghimbau pelayanan kesehatan
yang baik khususnya bagi generasi penerus bangsa. Termasuk masalah obat
terlarang dimana Indonesia
menjadi pasar empuk bagi pelaku. "berikan sanksi tegas pada pelaku yang
terlibat kasus narkoba dan kepada korban harus mendapat fasilitas rehabilitasi
hingga mereka sembuh," jelas Gubri
Akhir kata Gubri menghimbau baik Pemerintah dan non pemerintah dapat mendukung
dunia pendidikan di Riau. (MR23)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar